Kepala Kemenag: Deep Learning dan Kurikulum Berbasis Cinta, Membangun Generasi MI yang Berakhlak dan Melek Teknologi

Lamongan – Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) Kecamatan Sekaran sukses menyelenggarakan Workshop bertajuk “Deep Learning dan Kurikulum Berbasis Cinta” pada Jumat, 5 September 2025. Kegiatan yang dipusatkan di Aula Ihyaul Ulum Manyar, Sekaran ini diikuti oleh seluruh guser MI se-Kecamatan Sekaran.
Ketua KKMI Kecamatan Sekaran, Ahmad Hamim, dalam laporan kepanitiaannya menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat datang kepada seluruh peserta serta tamu undangan yang hadir, di antaranya: Kepala Kantor Kemenag Kab. Lamongan H. Mohammad Muhlisin Mufa, Kasi Pendma H. Banjir Sidomulyo, dan Narasumber dari Balai Diklat Keagamaan Surabaya, Achmad Zanuar Anshori.
Selanjutnya, dalam sambutannya saat membuka acara secara resmi, H. Mohammad Muhlisin Mufa, Kepala Kankemenag Kabupaten Lamongan, menegaskan pentingnya peningkatan kompetensi guru madrasah. Ia menekankan bahwa sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama, seorang guru harus memiliki penguasaan ilmu agama dan mampu menjadi teladan di tengah masyarakat.
“Sebagai ASN Kementerian Agama, kita harus serba tahu dan paham dalam urusan agama. Dicontohkan, apabila diminta masyarakat untuk memimpin tahlil maka harus bisa. Oleh karena itu, kompetensi guru harus terus ditingkatkan,” tegasnya.
Lebih lanjut, Beliau menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan yang ini. Ia menegaskan bahwa guru memiliki peran sentral dalam membentuk karakter dan masa depan generasi bangsa.
“Kurikulum Berbasis Cinta adalah wujud nyata dari pendidikan yang tidak hanya mengasah kecerdasan intelektual, tetapi juga membentuk pribadi yang berakhlak dan penuh empati. Pendekatan deep learning harus kita pahami sebagai proses mendalam yang menumbuhkan rasa ingin tahu, kreativitas, dan cinta belajar dalam diri siswa,” ujar beliau. (Humas)