MAN 2 Lamongan Gelar Workshop Digitalisasi Pembelajaran dan Penilaian Berbasis Cinta

Lamongan – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Lamongan menggelar Workshop Digitalisasi Pembelajaran dan Penilaian Berbasis Cinta dengan tema “Mengintegrasikan Kecerdasan Buatan untuk Transformasi Pembelajaran Abad ke-21”, Selasa (16/12/2025).

Kegiatan ini diikuti oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lamongan, Kepala MAN 2 Lamongan, serta seluruh guru MAN 2 Lamongan. Workshop tersebut bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pendidik dalam memanfaatkan teknologi digital, khususnya kecerdasan buatan (Artificial Intelligence), sebagai bagian dari transformasi pembelajaran yang adaptif terhadap perkembangan zaman.

Kepala MAN 2 Lamongan, H. Purnomo, dalam laporannya menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih kepada Kepala Kemenag Kabupaten Lamongan serta seluruh peserta workshop. Ia menegaskan bahwa digitalisasi pembelajaran merupakan sebuah keharusan, mengingat teknologi telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.

“Didiklah anakmu sesuai dengan zamannya,” ujar H. Purnomo mengutip pesan pendidikan.
“Pembelajaran digital saat ini merupakan kunci dalam menyiapkan generasi masa depan. Pembelajaran digital adalah paspor menuju masa depan,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lamongan, H. Mohammad Muhlisin Mufa, dalam arahannya menyampaikan Asta Protas Kementerian Agama sebagai arah kebijakan strategis yang harus dipahami dan diimplementasikan oleh seluruh satuan kerja, yaitu:

  1. Meningkatkan Kerukunan dan Cinta Kemanusiaan
  2. Penguatan Ekoteologi
  3. Layanan Keagamaan Berdampak
  4. Mewujudkan Pendidikan Unggul, Ramah, dan Terintegrasi
  5. Pemberdayaan Pesantren
  6. Pemberdayaan Ekonomi Umat
  7. Sukses Penyelenggaraan Haji
  8. Digitalisasi Tata Kelola

Melalui workshop ini, diharapkan para guru MAN 2 Lamongan semakin siap mengintegrasikan teknologi digital dan kecerdasan buatan dalam proses pembelajaran dan penilaian, tanpa meninggalkan nilai-nilai cinta, karakter, dan kemanusiaan sebagai fondasi utama pendidikan. (Humas)

Leave a Comment