Lewat Workshop, KKMI Glagah Bekali Guru Madrasah dengan Kurikulum Berbasis Cinta

Lamongan, Kamis (18/9/2025) – Pengurus Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) Kecamatan Glagah menggelar Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka Berbasis Deep Learning dan Cinta di Aula MTsN 2 Lamongan. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lamongan, M. Muhlisin Mufa.
Dalam sambutannya, M. Muhlisin Mufa memberikan apresiasi kepada KKMI Kecamatan Glagah atas inisiatifnya menyelenggarakan workshop yang relevan dengan kebutuhan peningkatan mutu guru madrasah. Ia menegaskan bahwa implementasi Kurikulum Merdeka tidak sekadar perubahan administrasi pembelajaran, tetapi juga menuntut kesungguhan guru dalam menghadirkan proses belajar yang kreatif, adaptif, dan menyenangkan.
“Melalui pendekatan Deep Learning dan Kurikulum Berbasis Cinta, saya berharap para guru mampu mendidik dengan hati, membangun karakter, serta menumbuhkan semangat belajar yang bermakna bagi para siswa. Dengan begitu, madrasah akan semakin dipercaya masyarakat sebagai lembaga pendidikan unggul,” ujarnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kasi Pendidikan Madrasah (Pendma) Kemenag Lamongan, H. Banjir Sidomulyo, serta Dr. Zanuar dari Balai Diklat Keagamaan (BDK) Surabaya yang didampingi para Pengawas Madrasah, Abdullah Asfar dan Zamroni. Kepala MTsN 2 Lamongan, Asman, menyambut langsung sebagai tuan rumah.
Melalui kegiatan ini, KKMI Kecamatan Glagah berharap seluruh guru peserta dapat memahami sekaligus melaksanakan Kurikulum Merdeka yang berbasis Deep Learning dan Cinta, sehingga mampu meningkatkan mutu pembelajaran sekaligus memperkuat pembinaan karakter peserta didik di madrasah.
(Humas)