Koordinasi dan Evaluasi Program TBTQ Tahsinul Khat bagi Guru Pendidikan Agama Islam Jenjang SMP

Lamongan – Bertempat di Aula Utama Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lamongan, telah dilaksanakan kegiatan Koordinasi dan Evaluasi Program TBTQ Tahsinul Khat bagi guru Pendidikan Agama Islam (PAI) jenjang SMP dari enam kabupaten: Lamongan, Bojonegoro, Gresik, Tuban, Jombang, dan Nganjuk, pada Sabtu, 17 Mei 2025.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kabid Pais Kanwil Kemenag Jawa Timur H. Moh. Amak Burhanudin, Kepala Kemenag Lamongan H. Mohammad Muhlisin Mufa, Kasi Pais H. Yitno Utomo, serta perwakilan MGMP PAI SMP dari enam kabupaten tersebut, dengan total peserta 60 orang.

Dalam sambutannya, Kabid Pais Kanwil Kemenag Jatim H. Moh. Amak Burhanudin menyampaikan apresiasi atas inisiatif MGMP SMP Lamongan dalam menyelenggarakan kegiatan ini. Beliau menekankan beberapa hal penting:

  1. Guru PAI harus bersyukur atas amanah yang diemban, dan wujud syukur tersebut dapat diwujudkan dengan terus meningkatkan kompetensi dan kinerja.
  2. Program Tahsinul Khat ini dinilai sangat positif dan berpotensi menjadi inspirasi bagi kabupaten maupun provinsi lainnya.

Lebih lanjut, beliau berharap kegiatan ini tidak hanya bersifat seremonial, tetapi dapat ditindaklanjuti di tempat kerja masing-masing secara berkelanjutan dan disesuaikan dengan kondisi serta situasi yang ada.

“Kegiatan ini harus didesiminasikan secara luas, dan kami berharap PAIS Jawa Timur dapat menjadi rujukan nasional,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Kankemenag Kab Lamongan H. Mohammad Muhlisin Mufa dalam sambutan saat membuka acara secara resmi menyampaikan apresiasi terhadap terselenggaranya program ini sebagai bentuk peningkatan kualitas guru PAI dalam pembelajaran Al-Qur’an, khususnya pada aspek Tahsinul Khat. Beliau juga menyampaikan beberapa capaian prestasi Kabupaten Lamongan di bidang keagamaan, di antaranya: Juara Umum MTQ ke-XXIX Tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2021 di Pamekasan dan Juara Umum MTQ ke-XXX Tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2023 di Pasuruan.

Lebih lanjut, beliau juga menekankan pentingnya peran guru PAI di lingkungan sekolah, antara lain:

  1. Segala sesuatu yang berkaitan dengan agama di sekolah akan menjadi tanggung jawab guru PAI.
  2. Guru agama senantiasa menjadi teladan (role model) bagi siswa.
  3. Guru agama berperan sebagai filter yang efektif dalam menghadapi tantangan moral dan spiritual.

Mengakhiri sambutannya, beliau menyampaikan harapan agar kegiatan ini dapat menjadi “gerbong-gerbong Qur’ani” yang menggerakkan transformasi pendidikan Islam yang lebih baik. (Humas)

Leave a Comment