Koordinasi BOP RA-BOS Madrasah, EDM, ERKAM dan EMIS Digelar di MTsN 1 Lamongan
Lamongan, 16 Oktober 2025 — Bertempat di Aula Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Lamongan, telah dilaksanakan kegiatan Koordinasi terkait Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) RA dan BOS Madrasah, Evaluasi Diri Madrasah (EDM), Elektronik Rencana Kerja dan Anggaran Madrasah (ERKAM), Education Management Information System (EMIS).
Acara ini dihadiri oleh Kabid Pendidikan Madrasah (Pendma) Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur, H. Sugiyo, Kepala Kemenag Kabupaten Lamongan H. Mohammad Muhlisin Mufa, serta para Kepala Seksi (Kasi) Pendma di lima kabupaten/kota. Hadir pula pengurus Kelompok Kerja Kepala Madrasah (KKMA, KKMTs, dan KKMI) dari wilayah Kabupaten/ Kota
Lamongan, Surabaya, Gresik, Tuban dan Bojonegoro.
Dalam sambutannya, Kepala Kankemenag Kabupaten Lamongan H. Mohammad Muhlisin Mufa menyampaikan ucapan selamat datang kepada para tamu undangan dan peserta. Ia juga memberikan apresiasi kepada MTsN 1 Lamongan selaku tuan rumah yang dinilainya sukses menyelenggarakan kegiatan dengan penuh kekompakan dan kreativitas.
“MTsN 1 Lamongan ini memiliki segudang prestasi. Tadi kita telah saksikan penampilan dari tim tari, paskibra, dan Pramuka sebagai bentuk kreativitas dan keunggulan siswa-siswi madrasah,” ungkapnya.
Sementara itu, Kabid Pendma Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur, H. Sugiyo, secara resmi membuka kegiatan. Dalam sambutannya, ia mengungkapkan kekagumannya terhadap fasilitas dan suasana yang disuguhkan MTsN 1 Lamongan.
“Acara hari ini serasa di hotel, padahal ini berlangsung di aula MTsN 1 Lamongan. Ini menunjukkan bahwa madrasah bisa menyelenggarakan kegiatan dengan kualitas luar biasa. Madrasah memiliki menu yang komplit sehingga alumninya siap terjun ke masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut, H. Sugiyo menyampaikan beberapa pesan penting terkait pengembangan mutu madrasah di era digital saat ini:
a. Dunia pendidikan sedang mengalami perubahan besar yang tidak terlepas dari perkembangan digital.
b. Di era ini, fokus utama bukan lagi sekadar administrasi, namun peningkatan mutu madrasah secara menyeluruh.
c. Setiap madrasah harus memiliki mimpi besar untuk menjadi lebih unggul. Guru-guru di madrasah diharapkan menetapkan target mutu dan terus berinovasi dalam pembelajaran manajemen pendidikan. (Humas)