Kepala Kemenag Lamongan: Guru Harus Adaptif di Era Digital dengan Deep learning dan Kurikulum Berbasis Cinta

Lamongan – KKMI Kecamatan Karanggeneng menggelar kegiatan Workshop Deep Learning (Pembelajaran Mendalam) dan Kurikulum Berbasis Cinta, Jum’at 11 Juli 2025. Hadir pada kesempatan kali ini Kepala Kemenag H. Mohammad Muhlisin Mufa, Kasi Pendma H. Banjir Sidomulyo, Pengawas Madrasah Kec Karanggeneng, Ketua KKMI Kecamatan Karanggeneng dan Narasumber dari Balai Diklat Surabaya.

Kepala Kankemenag Kabupaten Lamongan, H. Mohammad Muhlisin Mufa, saat membuka acara secara resmi menyampaikan apresiasi yang tinggi atas inisiatif KKMI Kecamatan Karanggeneng dalam menyelenggarakan kegiatan yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan pendidikan saat ini. Ia mengatakan kegiatan ini sangat inovatif dan relevan dengan perkembangan dunia pendidikan saat ini.

“Para guru harus terus meningkatkan kompetensinya dan mampu mengikuti perkembangan dunia pendidikan, terutama dalam menghadapi tantangan di era digital dan revolusi industri 4.0,” tegasnya.

Selanjutnya, Beliau juga menegaskan bahwa pemanfaatan deep learning dalam pembelajaran di madrasah merupakan langkah strategis untuk menghadirkan proses belajar yang lebih efektif, adaptif, dan menyentuh aspek kecerdasan emosional maupun spiritual siswa.

“Pembelajaran bukan hanya tentang transfer ilmu, tapi juga tentang membentuk karakter dan menyentuh hati peserta didik. Oleh karena itu, kurikulum berbasis cinta harus menjadi landasan dalam setiap proses pendidikan di madrasah,” ujar beliau dalam sambutannya.

Selain itu, H. Muhlisin Mufa juga berharap agar para peserta workshop dapat mengikuti kegiatan ini dengan serius, menggali sebanyak mungkin ilmu dari narasumber, dan mampu mengimplementasikan hasil workshop dalam kegiatan belajar mengajar di madrasah masing-masing. (Humas)

Leave a Comment